Puskesmas Mampang Prapatan menjadi wakil Jakarta Selatan dalam lomba Konvensi Mutu Tingkat Provinsi DKI Jakarta Tahun 2024.

S tatus HIV 

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Puskesmas Mampang Prapatan, Pratama Kurnia Dewi mengatakan, Puskesmas Mampang Prapatan membuat inovasi Self Test HIV-AIDS (SETIA) sebagai upaya meningkatkan pemeriksaan HIV-AIDS secara mandiri, khususnya bagi populasi kunci. 

"SETIA ini dapat mendukung masyarakat mencari tahu status HIV mereka dimana saja dan kapanpun mereka siap karena sifatnya yang mudah, cepat dan tentunya bersifat privasi," ujarnya, Selasa (5/11). 

Dewi menuturkan, dengan SETIA yang bersifat privasi, maka nantinya mereka akan tertarik melakukan test lebih dini dibandingkan jika harus datang ke fasilitas kesehatan. Inovasi ini memberikan kebebasan kepada pasien memeriksakan dirinya tanpa perlu khawatir nantinya timbul stigma dari lingkungannya. 

"Capaian sejak tahun 2021 semakin meningkat dan luas menjangkau para populasi kunci untuk melakukan test mandiri HIV-AIDS," terangnya.

Ia menambahkan, Puskesmas Mampang Prapatan juga membuat suatu paket lengkap untuk optimalisasi pengendalian HIV-AIDS melalui inovasi TERATAI.

TERATAI merupakan akronim dari ODHIV mengetahui statusnya, ODHIV mendapatkan pengobatan ART, ODHIV on ART tersupresi virusnya dengan strategi trIple 95.

"Inovasi ini mencangkup edukasi, pengingat minum obat, pengingat pemeriksaan laboratorium berkala, dan penyampaian hasil laboratorium secara otomatis," bebernya.

Ia menambahkan, seluruh inovasi ini dilakukan untuk upaya mendukung target eliminasi HIV-AIDS di tahun 2030, yang ditetapkan oleh Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs-3.3). 

"Kami optimistis bisa menjadi yang terbaik dalam lomba di tingkat provinsi yang diadakan mulai 5 sampai 7 November 2024," tandasnya.